Mutiara Hari Ini

""BANGKITLAH NEGERIKU,INDONESIA. HARAPAN ITU MASIH ADA. BERJUANGLAH BANGSAKU JALAN ITU MASIH TERBENTANG"

AGRONOMIC TRICKS

Bagaimana Agar Efisien Dalam Pemakaian Benih Padi ?

1. Siapkan Lahan semai kira-kira seperduapuluh dari luas areal tanam. Contoh : KAlau lahannya seluas 1000 m2, maka kebutuhan semai benih adalah cukup 50m2.
2. Sebarkan pupuk dasar SP-36 atau pupuk merk lain yang berkomponen inti phospat. Berfungsi untuk memperkuat dan merangsang pertumbuhan akar.
3. Kemudian sebarkan abu dapur/ pasir tipis-tipis di permukaan lahan semai. Dimaksudkan agar tanah tidak bantat, sehingga benih mudah untuk dicabut ketika masih berumur muda.
4. Kemudian sebarkan benih padi dengan kerapatan yang agak lebar ( jarang).
5. Biasanya umur 15-21 hari (bandingkan dengan kebiasaan petani yang cabut benih umur 25-35 hari) setelah sebar benih sudah siap cabut. Jangan terlalu tua,karena akar akan terlanjur menyebar.
6. Tanam satu per satu. Tidak perlu 3 - 5 tanaman perlubang. Sehingga kebutuhan benih lebih hemat.

Selamat mencoba.....


Rabu, 06 Agustus 2008

Lagi, Tentang Padi Hibrida

Posting from: setyo.budi.tamtomo@gmail.com

Periode kritikal padi hibrida ternyata yg selama ini byk petani salah kaprah saat akan berbunga performa padi hibrida menunjukkan gejala menguning seperti terserang penyakit. Biasa petani sudah bingung dengan menyemprot berbagai macam fungisida dll.. Ternyata memang ini ciri khas padi hibrida seperti itu. Cara yg tepat menanganinya adalah dgn mengeluarkan air dari lahan(dikeringkan 2 hr, kemudian diberikan pupuk trus diairi lagi) kurang lebih satu minggu sudah akan normal seperti biasa dan dgn cara seperti inilah potensi hasil yg diharapkan dr padi hibrida bisa keluar.

Tidak ada komentar: