Mutiara Hari Ini

""BANGKITLAH NEGERIKU,INDONESIA. HARAPAN ITU MASIH ADA. BERJUANGLAH BANGSAKU JALAN ITU MASIH TERBENTANG"

AGRONOMIC TRICKS

Bagaimana Agar Efisien Dalam Pemakaian Benih Padi ?

1. Siapkan Lahan semai kira-kira seperduapuluh dari luas areal tanam. Contoh : KAlau lahannya seluas 1000 m2, maka kebutuhan semai benih adalah cukup 50m2.
2. Sebarkan pupuk dasar SP-36 atau pupuk merk lain yang berkomponen inti phospat. Berfungsi untuk memperkuat dan merangsang pertumbuhan akar.
3. Kemudian sebarkan abu dapur/ pasir tipis-tipis di permukaan lahan semai. Dimaksudkan agar tanah tidak bantat, sehingga benih mudah untuk dicabut ketika masih berumur muda.
4. Kemudian sebarkan benih padi dengan kerapatan yang agak lebar ( jarang).
5. Biasanya umur 15-21 hari (bandingkan dengan kebiasaan petani yang cabut benih umur 25-35 hari) setelah sebar benih sudah siap cabut. Jangan terlalu tua,karena akar akan terlanjur menyebar.
6. Tanam satu per satu. Tidak perlu 3 - 5 tanaman perlubang. Sehingga kebutuhan benih lebih hemat.

Selamat mencoba.....


Kamis, 27 November 2008

Trick Mengatasi Keong Mas

Tak seindah namanya, jenis hama satu ini bisa merugikan.Berikut beberapa untuk memperkecil serangan
1. Buat Parit keliling sekitar tanaman padi. Nggak usah selebar bengawan, cukup selebar cangkul aja.
2. Taruh daun pepaya/ daun singkong di parit. Karakteristik keong mas akan mencari genangan air. Dan nantinya akan mengumpul di daun pepaya/ singkong tersebut.
3. Setiap pagi, kelilingi lahan ambil daun singkong/ pepaya yang telah dikrumni si keong mas
4. Buang jauh-jauh dan matikan keongnya. Ganti daun dengan yang baru.Demikian, semoga bermanfaat.

Eiiitt.....ada satu lagi cara yang praktis.
1. Ambil batu batere 2 biji
2. Cari keongnya
3. Pegang, dan pukul dengan kedua batere...he..he....

Read More......

Sabtu, 22 November 2008

BERANI MENCOBA

Alkisah, seorang pembuat jam tangan berkata kepada jam yang sedang dibuatnya. “Hai jam, apakah kamu sanggup untuk berdetak paling tidak 31.400.000 kali selama setahun?” “Ha..?,” kata jam terperanjat, “Mana sanggup saya?”
“Bagaimana kalau 86.400 kali dalam sehari?” “Delapan puluh enam ribu empat ratus kali? Dengan jarum yang ramping-ramping seperti ini?” jawab jam penuh keraguan.
“Bagaimana kalau 3.600 kali dalam satu jam?” “Dalam satu jam harus berdetik 3.600 kali? Banyak sekali itu” tetap saja jam ragu-ragu dengan kemampuan dirinya.
Tukang jam itu dengan penuh kesabaran kemudian bicara kepada si jam. “Kalau begitu, sanggupkah kamu berdetak satu kali setiap detik?” “Naaaah, kalau begitu, aku sanggup!” kata jam dengan penuh antusias.
Maka, setelah selesai dibuat, jam itu berdetak satu kali setiap detik. Tanpa terasa, detik demi detik terus berlalu dan jam itu sungguh luar biasa karena ternyata selama satu tahun penuh dia telah berdetak tanpa henti. Dan itu berarti ia telah berdetak sebanyak 31.400.000 kali. Read More......

CO-Pas From Steyo.****.tamtomo@S*******.Com

1. Lihat retsleting anda.. YKK bukan? itu singkatan dari Yoshida KogyoKabushibibaisha, perusahaan resleting terbesar di dunia.
2. Suara "wek..wek..wek" bebek gak akan menggema baik di gua, lembah,dll.. en sejauh ini belum ada penjelasan dari para ilmuwan.
3. 40% untung McD dari penjualan Happy Meals.
4. Rata-rata 12 bayi yg lahir di dunia tiap hari, diserahkan ke orang tua ygsalah (ketuker-tuker) .
5. Coklat asli (dari buah coklat yg baru dijemur/kering) dapat membunuh anjing,menyerang jantung dan sistim sarafnya. Dosis yang diperlukan: 5 ons untuk anjingkecil/poodle.
6. Sebagian besar lipstik dari merek2 terkenal, bahan bakunya memakai sisikikan laut.7. Tahun 1830, kecap dijual sebagai obat.
8. Leonardo Da Vinci bisa menulis sambil tangan yg lain menggambar di saat ygsama.
9. Leonardo Da Vinci penemu gunting.
10. Leonardo Da Vinci menggambar Mona Lisa selama 10 tahun.
11. Di semua casino di Las Vegas gak terdapat jam dinding, jam meja, dll.
12. Adegan berkelahi Bruce Lee terlalu cepat, hingga musti diedit filmnyadiperlambat gerakannya agar terlihat normal.
13. Produk pertama yg menggunakan bar code adalah permen karet Wrigley's.
14. Pemilik perusahaan Marlboro yg pertama meninggal gara2 kanker paru2 (nahlo...).
15. Honor Michael Jordan dari Nike lebih banyak dari jumlah gaji seluruh buruhpabrik Nike di Malaysia.
16. Ibu Adolf Hitler tadinya mau aborsi dia.. tp diselametin ama dokter.Seandainya saja....
17. Nama orang di dunia yg paling banyak adalah Muhammad.
19. Karet gelang akan lebih kuat bila didinginkan di kulkas dulu.
20. Dalam bahasa Inggris, kata "dreamt" adalah satu2nya yg berakhiran"mt".
21. Gak akan mungkin anda bersin sambil melek. Coba aja! --> ini pernah jadipertanyaan di babak bonus Kuis Siapa Berani di Indosiar loh 22. Kecoak masih bisa bertahan hidup 10 hari tanpa kepala.
23. Otak bekerja lebih aktif ketika tidur dari pada ketika nonton TV (apalagikalo yang ditonton sinetron).
24. 80% penduduk Amerika menyukai warna biru.
25. Lebih banyak jumlah ayam dari pada manusia di dunia.
26. Di Islandia tidak diperbolehkan memelihara anjing.
27. Di Washington DC, lebih banyak jumlah sambungan telepon dari pada jumlahpenduduknya.
28. Rata2 waktu yg dibutuhkan orang dari mulai memejamkan mata hingga tiduradalah 7 menit.
29. Penyajian info seperti ini kerap membuat orang tak memperhatikan nomerurutnya. Sedikit sekali yang sadar bahwa di sini tak ada nomer 18-30.
Akhirnya, hampir semua yang baca artikel ini mencoba memastikan bahwa no18-nya memang bener2 gak ada, he he he...... Read More......

Selasa, 18 November 2008

Pertarungan di industri benih kian sengit

Co pas from Media Bisnis

Di tengah ingar bingar berbagai konflik di dunia ini, 'pertarungan' antarperusahaan benih (seed) ternyata tak kunjung surut. Pertarungan, terutama di antara 11 pemain utama di dunia industri itu, bahkan kian sengit dan pasar yang terus membesar. Catatan terakhir memperkirakan nilai pasar benih mencapai US$21 miliar per tahun, di seluruh dunia. Wow...!Bahkan, data International Seed Federation (ISF), size market benih dan produk sejenisnya di 56 negara yang diseleksi pada 2005, mencapai US$25,24 miliar.Kendati masih dinilai belum besar, terutama jika dibandingkan dengan nilai pasar pestisida yang mencapai US$35,4 miliar dan pharmaceutical senilai US$466 miliar, ke-11 pemain utama di industri itu diperkirakan menguasai 50% pasar benih.

Pasar ini di luar genetically modified (GM), yang hanya menguasai seperempat dari total pasar benih dunia. Pasar benih bioteknologi itu saat ini diperkirakan US$4,70 miliar, yang pada 1996 baru mencapai US$280 juta."Nilai komersial pasar benih U$19 miliar dan diperkirakan 10 pemain utama di industri itu, menguasai 51% dari total market," ujar Phillips McDougall, analisis industri agribisnis yang berbasis di Inggris belum lama ini.Tak ayal, kiprah pelaku dan produk industri itu menjadi salah satu agenda pembicaraan di Konferensi Organisasi Pangan Sedunia (Food and Agriculture Assosiation/ FAO) November 2006 dan UN Convention on Biodiversity (COB) 2006. Terutama untuk melihat dampaknya terhadap food security dan biodiversity.Ke-11 pemain utama di industri itu terdiri dari Monsato (AS), DuPont/Pioneer (AS), Syngenta (Swiss), Groupe Limagrin (Prancis), KWS AG (Jerman), Land O Lakes (AS), Sakata (Jepang), Bayer Crop Science (Jerman), Taikii (Jepang), DLF-Trifolium (Denmark) dan Delta & Pine Land (AS).Dari ke-11 the gene giants, sejauh ini DuPont Pioneer Hi-Bred Internasional tergusur sebagai penguasa pasar. Posisi itu di-take over oleh Monsanto setelah mengakuisisi Seminis pada Januari 2005 seharga US$1,4 miliar.DuPont, dari data 2005, telah meluncurkan berbagai macam varietas benih. Benih maize/corn (jagung) 298 yang 150 di antaranya biotech traits, benih soybean (kedelai) 107 varietas dan 89 di antaranya biotech trait dan canola sembilan varietas yang empat di antaranya biotech trait.DuPont kini berada di peringkat kedua dengan penjualan mencapai US$2,6 miliar. Perusahaan ini mengembangkan benih hibrida untuk jagung, sorghum, bunga matahari dan canola dan berbagai varietas untuk soybean, alfalfa dan biji-bijian lainnya di seluruh dunia. Di Indonesia salah satu produk benih jagungnya terkenal dengan Pioner (P) yang diproduksi di Malang dan dulu ada di Tanah Karo, Sumut.PT DuPont Indonesia memproduksi dan memasarkan benih jagung hibrida Pioneer sejak 1988 dan merupakan pemimpin pasar dalam industri benih jagung hibrida di Indonesia. PT. DuPont Indonesia telah melepas 23 varietas benih jagung hibrida Pioneer, sedangkan varietas yang masih diproduksi dan dipasarkan adalah varietas P7, P11, P12, P13, P21, dan P23. Saat ini, PT. DuPont Indonesia juga telah mengembangkan dan memasarkan padi hibrida Pioneer PP1. Pemasok genetikaPioneer Hi-bred International, Inc., adalah anak perusahaan DuPont, merupakan pengembang dan pemasok genetika tanaman terkemuka untuk para petani di seluruh dunia.Perusahaan ini memiliki 51 perusahaan di 51 negara. Yakni (antara lain) Pioneer Hi-Breed Int (AS), Pioneer Argentina S.A, Pioneer Hi-Bred Australia Pty Ltd, Pioner Hi-Bred Services GmbH (Belgia), Pioneer Sementes Ltda (Brasil), Pioneer Semena Bulgaria, Pioneer Hi-Bred Limited (Kanada), Semillas Pioneer Chile Ltda, Shandong Denghai-Pioneer Seed (China), DuPont de Colombia S.A, Pioneer Sjeme D.o.o (Kroasia), Pioneer Hi-Bred Services (Rep. Ceko), Misr Pioneer Seed Company (Mesir), Pioneer Hi_bred Seeds (Ethiopia), Pioneer Semences SAS (Prancis), Pioneer Hi-Bred N.Europe (Jerman), Pioneer Hi-Bred Hellas (Yunani), Pioneer Hi-Bred Magyarorszag Kft (Hungaria), PHI Seeds Ltd (India), PT DuPont Indonesia.Sementara itu, Monsanto, dari data 2004, benih biotech mereka menguasai 88% dari areal tanaman GM di seluruh dunia. Luas lahan yang ditanami produk mereka mencapai 175,7 juta acre (1 acre 4.047 hektare/ha) dan terbesar di Zambia.Global seed market share Monsanto, corn/maize menguasai 41% dan soybean 25%. Untuk lebih berbicara di pasar kapas (cotton), pada 2005 Monsanto mengakuisisi Emergent Genetics senilai US$300 juta. Emergent adalah perusahaan benih kapas terbesar ketiga di India dan AS atau menguasai 12% pasar kapas di AS dan 10% di pasar kapas hibrida di India.Pasar benihJanuari 2005, mereka mengakuisisi Seminis senilai US$1,4 miliar dan Monsanto langsung mendominasi posisi di pasar benih vegetabel yang tumbuh dengan cepat lantara Seminis telah menyuplai 3.500 varietas untuk buah dan sayuran di 150 negara. Dengan mengakuisisi Seminis itu berarti Monsanto telah mengakuisisi Royal Sluis, Petoseed, Bruinsma, Asgrow Vegetable Seed.Monsanto, yang secara tradisional memiliki core bisnis di industri kimia, kini telah meraih pendapatan yang besar dari benih dan biotech trait dibandingkan dari bisnis pestisida. Hingga 2004, penjualan benihnya selama setahun (termasuk dari Seminis) mencapai US$2,80 miliar.Perusahaan ini memilki 26 perusahaan yakni Seminis, Emergent Genetics, American Seed Inc, Channel Bio Crop, Crow's Hybrid Corn, Midwest Seed Genetics, Wilson Seeds, NC+Hybrids, Advanta Canola Seeds, Interstate Canola Seeds, Asgrow (kedelai dan jagung), Holden's Foundation, Jacob Hartz, Hybritech, Calgene, Agracetus, Plant Genetics Inc, Ameri-Can Pedigreed, Monsoy (Brasil), First Line Seeds (Kanada), Plant Breeding Intl (United Kingdom), Agroceres (Brasil), Cargill's intl (devisi benih), Dekalb Genetics (AS), Custom Farm Seed, Sensako (Afsel) dan Monsanto Indonesia.Begitupun kiprah Syngenta, yang berdiri 2000 ketika Novartis merger dengan AstraZeneca. Pada 2004, 52% hasil penjualan benih datang dari perlindungan tanaman (yang 48% untuk sayuran dan bunga). Hasil penjualannya mencapai US$1,23 miliar.Perusahaan di bawah company yang satu ini antara lain Advanta BV (Amerika Utara untuk jagngdan kedelai dengan brand Garst), Petoseed, Bruinsma, Northrup King (NK), Asgrow Vegetable Seeds, Funk Seed Intl, Rogers Bros, Zaadunie BV, McNair Seed, Cokers Pedigreed, Fredonia, Hillshog, Agritrading, CC Benoist, Maisaour Semences, Eridania Beghin-Soy, Golden Harvest, Dia-Engei (Jepang), CHS Research LLC dan GA21 (teknologi).Kini, seiring dengan gencarnya Pemerintah Indonesia mendorong pemakaian benih hibrida-terutama untuk jagung padi-bisa dipastikan, Indonesia pun akan semakin menjadi salah satu target bisnis para sang 'raksasa' itu.
Read More......

Anak Buahnya Bos Miko

SUARA MAHASISWA, Swasembada Beras Menuju Kedaulatan Pangan
by Vina Eka Aristya (P. Miko's Asstnt)

Seputar Indonesia Newspaper
Edisi 17 November 2008

PASCAKEMERDEKAAN, Indonesia dapat mencapai surplus produksi beras sehingga mampu mengirimkan sebagian berasnya ke India yang ketika itu tengah dilanda bencana.
Setelah melewati krisis politik pada 1960-an yang di antaranya juga akibat krisis pangan,Indonesia juga mampu menerapkan paket teknologi (pancausaha tani) dan kelembagaan (Bimas, Insus,KUD) yang dikenal dengan revolusi hijausehinggamampumengubahdiridari negara pengimpor menjadi negara yang berswasembada beras. Setelah swasembada beras tercapai, pemerintah mulai beranggapan sektor pertanian sebagai sokoguru ketahanan pangan nasional sudah cukup kukuh sehingg tidak diperlukan subsidi input produksi.Kebijakan ini ternyata berdampak pada menurunnya produksi tanaman pangan. Keberhasilan swasembada beras pada 1984 ternyata menunjukkan ”keswasembadaan” yang tercapai dengan waktu yang terlalu cepat serta biaya sangat besar ternyata berdampak terhadap lingkungan yang saat itu tidak begitu diperhatikan. Semuanya berfokus pada peningkatan produksi dengan asupan bahan kimia yang membabi buta sehingga merusak kesuburan lahan dalam jangka panjang. Banyak kritik dari berbagai pihak bahwa revolusi hijau hanya bergantung pada input tinggi berupa pupuk kimia dan hal itu memusnahkan keanekaragaman atau biodiversitas yang ada.Namun ada pula yang beranggapan bahwa revolusi hijau juga merupakan suatu terobosan atau breaktrough. Iktikad baik dari pemerintah untuk kembali berswasembada beras perlu dibarengi dengan apa yang disebut dengan revolusi hijau jilid kedua.Artinya kelemahan-kelemahan revolusi hijau yang pertama perlu dibenahi secara total.Revolusi hijau jilid kedua ini lebih tepat disebut sebagai revolusi hijau lestari, yaitu upaya sungguh-sungguh dengan segala kekuatan yang menempatkan alam, khususnya pertanian, bukan sebagai objek yang dieksploitasi,tetapi lebih sebagai pola pengelolaan potensi alam yang ramah lingkungan. Revitalisasi penyuluh pertanian, subsidi pupuk, gelontoran modal bagi petani dan usaha kecil menengah, serta pembangunan sarana pertanian yang menunjang adalah langkah awal yang penting untuk segera dijalankan. Bisa dikatakan,salah satu persyaratan mutlak dari negara berdaulat adalah berdaulat di bidang pangan.Swasembada beras tidak cukup,ketahanan pangan pun belum melepaskan kita dari ketergantungan impor.Maka,kedaulatan pangan adalah jawabannya,yakni adanya kekuatan dari negara yang secara konsekuen menjalankan kebijakan pangan untuk dapat secara leluasa mengatur pangan berbasis potensi nasional dengan diatur, dijamin oleh aturan yang berlaku, direncanakan dengan matang, dan terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.(*) Read More......