Mutiara Hari Ini

""BANGKITLAH NEGERIKU,INDONESIA. HARAPAN ITU MASIH ADA. BERJUANGLAH BANGSAKU JALAN ITU MASIH TERBENTANG"

AGRONOMIC TRICKS

Bagaimana Agar Efisien Dalam Pemakaian Benih Padi ?

1. Siapkan Lahan semai kira-kira seperduapuluh dari luas areal tanam. Contoh : KAlau lahannya seluas 1000 m2, maka kebutuhan semai benih adalah cukup 50m2.
2. Sebarkan pupuk dasar SP-36 atau pupuk merk lain yang berkomponen inti phospat. Berfungsi untuk memperkuat dan merangsang pertumbuhan akar.
3. Kemudian sebarkan abu dapur/ pasir tipis-tipis di permukaan lahan semai. Dimaksudkan agar tanah tidak bantat, sehingga benih mudah untuk dicabut ketika masih berumur muda.
4. Kemudian sebarkan benih padi dengan kerapatan yang agak lebar ( jarang).
5. Biasanya umur 15-21 hari (bandingkan dengan kebiasaan petani yang cabut benih umur 25-35 hari) setelah sebar benih sudah siap cabut. Jangan terlalu tua,karena akar akan terlanjur menyebar.
6. Tanam satu per satu. Tidak perlu 3 - 5 tanaman perlubang. Sehingga kebutuhan benih lebih hemat.

Selamat mencoba.....


Rabu, 16 Juli 2008

TIPS bagi PETANI PADI

Beberapa saat lalu ketika sedang travelling ke luar daerah, terlihat disepanjang jalan ada satu dua petak sawah yang ditanami padi. Tetapi ada beberapa yang bila dilihat dari tanda-tandanya terdapat serangan penggerek batang. Disinilah saktinya petani kita. Meskipun sang ulat sedang berpesta pora didalam batang padi, sang petani pun dengan gigih terus menyemprot tanamannya dengan pestisida (entah sistemik ataupun kontak). Parahnya lagi, sang ulat sudah resistan dengan pestisida yang sudah menjadi kudapannya sehari-hari. Sang petanipun sudah menduga bahwa panen nya tidak akan sebagus musim lalu. Tapi, tetap saja tanam padi di musim berikutnya. Dan tidak panen lagi. Tanam lagi... Capek deh....

Mungkin tips dari kawan tani saya dari daerah Imogiri DIY ini bisa untuk diterapkan. Penggerek batang yang telah resisten terhadap pestisida dan telah berada di dalam batang padi, akan sulit dibasmi jika sudah besar (berbentuk ulat). Pembasmian yang efektiv adalah ketika masih berbentuk larva/ telur yang baru menetas.

Untuk mengetahui kapan telur itu menetas, tidak perlu mengundang DR. IAN MALCOLM (ahli matematika di LOST WORLD " JURASSIC PARK"). Cukup pantau lapangan (sawah). Ketika sudah ada kupu-kupu kuning berterbangan disekitar tanaman padi, amati di daun padinya. Jika sudah ditemukan semacam kapas putih yang menempel di daun, ambil satu sekaligus daunnya, dan bawa pulang. Masukkan gelas kosong, tutup pakai kain. Tunggu sampai telur yang ada di dalam serat yang seperti kapas menetas. Ketika telur menetas, banyak larva kecil merayap didalam gelas, saat itulah telur-teluir lain yang ada di sawah juga menetas. ITULAH SAAT YANG TEPAT UNTUK MENGENDALIKAN PENGGEREK BATANG YANG MASIH. BERBENTUK LARVA. SPRAYING..!

Mungkin, bisa dicoba, bapak tani, ibu tani, dan si tani silahkan.....

1 komentar:

Anonim mengatakan...

hihihi saya bukan petani sih,, tapi tetep aja penasaran baca.. yaah,, moga2,, petani2 banyak yang baca.. b'manfaat kaya'nya.. :)