Mutiara Hari Ini

""BANGKITLAH NEGERIKU,INDONESIA. HARAPAN ITU MASIH ADA. BERJUANGLAH BANGSAKU JALAN ITU MASIH TERBENTANG"

AGRONOMIC TRICKS

Bagaimana Agar Efisien Dalam Pemakaian Benih Padi ?

1. Siapkan Lahan semai kira-kira seperduapuluh dari luas areal tanam. Contoh : KAlau lahannya seluas 1000 m2, maka kebutuhan semai benih adalah cukup 50m2.
2. Sebarkan pupuk dasar SP-36 atau pupuk merk lain yang berkomponen inti phospat. Berfungsi untuk memperkuat dan merangsang pertumbuhan akar.
3. Kemudian sebarkan abu dapur/ pasir tipis-tipis di permukaan lahan semai. Dimaksudkan agar tanah tidak bantat, sehingga benih mudah untuk dicabut ketika masih berumur muda.
4. Kemudian sebarkan benih padi dengan kerapatan yang agak lebar ( jarang).
5. Biasanya umur 15-21 hari (bandingkan dengan kebiasaan petani yang cabut benih umur 25-35 hari) setelah sebar benih sudah siap cabut. Jangan terlalu tua,karena akar akan terlanjur menyebar.
6. Tanam satu per satu. Tidak perlu 3 - 5 tanaman perlubang. Sehingga kebutuhan benih lebih hemat.

Selamat mencoba.....


Selasa, 15 Juli 2008

HIDUP ITU TIDAK PERNAH MERUGI, JADI

Satu hal, sering kali orang (termasuk saya) mengatakan.... 'Wah...kemarin saya untung...
tapi hari ini rugi'....
Kemarin saya beruntung.... Tapi hari ini sial' dan orang tersebut (termasuk saya), merasa sedih...kecewa... dengan kerugian atau kesialan tersebut!
Tapi sebetulnya kalau kita cermati, dalam hidup sebetulnya kita tidak pernah merugi ....Allah s.w.t tidak pernah berkehendak kita merugi ataupun sial..... Allah senantiasa selalu memberi kita keuntungan atas segala hal yang kita usahakan. Hanya keuntungan tersebut bisa bersifat tangible (kasat mata), bisa juga bersifat in-tangible (tidak kasat mata). Dalam hal-hal yang kita usahakan, kita bisa mendapatkan dua-duanya.... tapi bisa juga Cuma salah satu saja! Tapi yang jelas :

tidak mungkin dua-duanya luput!

Contohnya :
Seorang pengrajin yang bekerja keras, dengan sepenuh hati, sepenuh kecintaan membuat meja pesanan seseorang, ternyata setelah dihitung-hitung ongkos produksi vs. Harga jual; dia mengalami kerugian.
Secara finansial (tangible) memang benar merugi, tapi dia pasti mendapatkan keuntungan yang intangible. Karena meja yang dibuatnya dengan tekun, sepenuh hati, sepenuh kecintaan, telah menimbulkan kekaguman bagi sang pembeli, telah menimbulkan respek dari sang pembeli terhadap pengrajin tersebut, dan besar kemungkinan si pembeli akan merekomendasikan orang-orang yang dikenalnya untuk juga memesan barang-barang kepada si pengrajin tersebut! Jadi, untuk usahanya besok, justru bisa mendatangkan keuntungan yang bersifat tangible maupun intangible, asal si pengrajin tersebut tetap bekerja dengan kualitas hati dan pikiran yang sama baiknya. Apalagi bila menjadi lebih baik lagi!
Atau contoh lainnya :
Seorang Istri yang telah berusaha sebaik-baiknya, dengan sepenuh hati untuk menjadi istri yang baik bagi suami-nya, namun ternyata mendapatkan perlakuan yang tidak layak bagi suaminya. Secara hitungan matematis, sepertinya merugi! Tapi kalau sang istri tersebut menerimanya dengan segenap kelapangan, maka dia akan menerima keuntungan yang luar biasa dari segala upayanya tersebut : Dia akan menjadi seorang istri yang lebih sabar,lebih kuat, lebih bijak, daripada orang kebanyakan!
Jadi, sangat benar sekali firman Allah s.w.t yang mengatakan bahwa "Sungguh, bagi orang-orang yang beriman, tidak akan pernah merugi!!"

Tidak ada komentar: